Senin, Januari 28, 2008

Siparhorja do Pangurus, Ai Do Ase Loja

Yang namanya pengurus di organisasi manapun tidak pernah jauh dari yang namanya lelah, jenuh, bosan, bahkan terkadang ingin marah karena merasa ada begitu banyak hal yang tidak bisa dikerjakan dengan baik dan ‘sempurna’.


Tapi, itulah hakekat pengurus. Pengurus dibentuk agar setiap kegiatan, setiap hal yang DIURUS bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan.


Pengurus yang merencanakan konsepnya, merencakan bagaimana cara mencapainya., merencanakan strategi-strateginya, bahkan pengurus yang harus menggerakkan dan akhirnya bekerja sampai kegiatan dan segala program terlaksana dengan baik dan mencapai tujuan.


Pada akhirnya, pengurus adalah orang yang paling lelah.


Tidak banyak orang yang bisa memahami dan menerima kenyataan ini.


Ada beberapa anggapan yang sangat kental yang berhubungan dengan keberadaan pengurus :

  1. Pengurus adalah orang yang harus dihormati dan disegani
  2. Pengurus adalah orang yang berkuasa dan bisa mengatur segalanya (harus didengar)
  3. Pengurus adalah orang yang hebat.


Padahal pada kenyataannya, pengurus adalah orang yang harus benar-benar rela bekerja keras sampai semua hal bisa berjalan dengan baik. Atau dengan kata singkatnya perngurus adalah orang yang mau tidak mau harus bekerja. Pengurus harus tahu segala hal yang berhubungan dengan organisasinya. Pengurus harus tahu bagaimana cara mengatasi masalah yang sedang marak dibicarakan di kalangan anggotanya. Yang pasti pengurus harus punya banyak mata, banyak telinga, banyak kaki dan tangan, supaya anggotanya bisa menikmati semuanya dengan tenang dan akhirnya bisa menikmati jerih lelah pengurus dan akhirnya belajar juga untuk memberikan diri sebagai pengurus.


Friksi dan pertentangan adalah hal yang sangat wajar dalam suatu kepengurusan. Namanya juga mempersatukan begitu banyak kepala untuk memperoleh satu keputusan yang disepakati bersama untuk pada akhirnya ditindaklajuti dan diselesaikan bersama.


Jadi, bagaimana? Masih tertarik untuk jadi pengurus?


Jangan menyerah. Serahkan semua ketakutan kepada Tuhan. Setiap hal yang akan kita hadapi dalam kepengurusan adalah kerikil-kerikil yang harus dilalui, dijalani, karena semuanya akan membentuk diri kita untuk semakin dewasa dan matang..


Don’t ask what GKPS can do for you?


But JUST ask, what can I do for GKPS???

Are you ready??

Let’s go....


Hasil perenungan yang semakin lengkap dan kaya

setelah acara BONA TAHUN PGKPS Cikoko.

STAND UP!!!!!

28 Oktober 2007 modified, Jan.20th, 2008

Mengejar Cinta

Bagaimana rasanya kalau orang yang sudah lama kita doakan, kita nantikan, kita dambakan, atau dengan bahasa manisnya kita cintai, ada di depan kita, namun kita tak berdaya berbuat apapun? Kalau aku sendiri menyimpulkan, rasanya PAHIT.

Kayaknya sich, itu yang sedang aku alami sekarang.

Ada begitu banyak masa yang bisa aku jalani bersama dengan dia, bahkan ada begitu banyak kesempatan dimana aku bisa menyatakan dan membantunya untuk menyadari bahwa aku menyayanginya, tapi aku tak berdaya.

Aku masih terus berharap, dia yang datang.

Aku masih terus menunggu...

Priaku, setiap kali melihat wajah lelahmu, aku terbawa.

Ingin rasanya aku mendekat dan membantu mengusap setiap peluh dan rasa lelah yang kau guratkan di wajahmu.

Setiap kali aku melihat senyummu, bahkan gelak tawamu....

Ada kalanya kau merasa bahagia, tapi ada pula kalanya aku bertanya, jujurkah tawa itu?

Kalau kau lelah, kalau kau butuh pendamping dan teman di kala susah...

Bolehkah aku mengisi tempat itu?

Aku takut kita sama-sama bergerak lambat, terbuai dan diakhiri dengan penyesalan yang sangat mendalam.

Kalau memang bergitu keadaannya, semoga TUHAN yang bantu konfirmasi.

Aku gak berani main tebakan.

28 November 2006, setelah film mengejar matahari diANTV.

Ada Christian Sugiono, Aryo Wahab yang mencintai “Ine”

Kenapa Cinta Selalu Terlihat Manis?

An excellent point from “THE LAKE HOUSE”, a movie, a good movie, by Keanu Reeves and Sandra Bullock


Setiap kali bertemu dengan orang-orang yang sedang berduaan, yang langsung muncul de benakku adalah “Hmmm.... sepertinya mereka cocok.”


Atau terkadang aku berpikir, “Wow, hebat sekali mereka, bisa bertahan saling mencintai dan menyayangi satu sama lain.”


Iri? Ya boleh dibilang begitulah, tapi gak sampe dengki......


Padahal, aku sendiri sadar bahwa untuk sampai pada kondisi seperti yang aku lihat pasti gak mudah. Bahkan mungkin ada banyak hal yang harus dikorbankan, mungkin uang, orang-orang yang ada di sekitar mereka, ambisi dan ego mereka masing-masing, bahkan HATI mereka sendiri.


HATI................


Sering kali aku stress dan pusing sendiri kalau aku mencoba mengenali hatiku.


Entahlah.......


Aku aja bingung......


Berkali-kali gagal untuk bangun suatu hubungan membuat aku TAKUT......


Karena gagalnya bukan karena aku gak sayang dan gak peduli sama mereka (pria-pria yang pernah ada dalam hidupku), tapi entahlah.... ada banyak hal yang gak bisa aku mengerti dan aku ungkapkan dengan kata-kata.


Tapi, aku cukup puas, senang, tenang dengan setiap keputusan yang telah aku ambil di masa lalu.


Saat ini, aku sedang berusaha untuk betul-betul sabar (ingat tulisanku sebelumnya!).


Dia sangat dekat, tapi kok rasanya sulit.


Segalanya terlihat sangat baik dan sempurna, tapi kok rasanya berat.


Satu jam rasanya bertahun-tahun...........


Sebulan rasanya seabad..............


Ya ampun........... kacau, ya...................:)


Aku sadar betul, untuk bisa bersama-sama dengan dia ada banyak hal yang harus KAMI bayar. Yang harus siap lahir bathin bukan hanya aku, tapi dia juga. Bahkan mungkin persiapan yang harus dia lakukan akan jauh lebih berat dan makan banyak tenaga dan pikiran. (Jangan sampe makin kurus, ya!!). Dan sepertinya, untuk persiapan ini dibutuhkan waktu yang sangat panjang (apalagi untuk ukuran orang yang sedang jatuh cinta).


WAKTU.........


Masalah klasik dalam kisah cinta dari tahun ke tahun, dari abad ke abad....


Sering kali aku ingin marah, nangis, berontak, ngamuk, teriak, dan apapun hal buas lainnya kalau ingat masalah waktu..................


Rasanya lamaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa sekali aku harus bersabar untuk bisa bertemu dan bersama-sama dengan dia (Apalagi jadi kekasihnya... hehehehehe...... maunya...:))


Tapi, ya aku lagi-lagi belajar....


Dari film yang kata orang butuh pake otak ini, aku belajar MENUNGGU.


Menunggu dengan sabar, menunggu dengan tenang, menunggu sambil terus BERHARAP, dan yang terpenting menunggu dengan senantiasa PERCAYA PADA KATA HATIKU.


Kalau Kate (Sandra) dan Alex (Keanu) aja bisa ketemu dan menikmati indahnya CINTA mereka karena sabar menunggu, kenapa aku gak bisa.....


Aku pasti bisa..... Ya, kan? (Dasar wanita yang terlalu optimis...)


Yang pasti kesimpulannya untukku.........


Kenapa cinta selalu terlihat manis???
Karena entah di waktu kapan dan entah berapa lama, dua insan yang menjalaninya memutuskan untuk menunggu.


Menunggu sambil terus berjuang menjaga hati dan apa yang ia rasakan......


Corat-coret :


Definisi menunggu :

  1. Menunggu datangnya sang kekasih
  2. menunggu waktu yang tepat untuk menyatakan cinta dan semua isi hati
  3. Menunggu kapan waktu menikah yang paling tepat
  4. Menunggu orang tua merestui
  5. Menunggu ia berespon
  6. Menunggu................................................. de el el......


Kalau ada yang mau tahu isi hatiku sekarang...


“Aku merasa dia juga care dan peduli padaku....”


Tapi, aku harus menunggu sampai dia mantap........


(JANGAN LAMA-LAMA, ya!!!!!)


Senin, 25 September 2006 jam 10.00 – 10.30

Senin, Januari 21, 2008

Sebuah pencarian arti yang sangat mendalam :

Mencintai Bukan Berarti Harus Memiliki

Menggapai sebuah ketenangan hati ketika bertemu dengan seseorang bukanlah hal yang mudah.
Menggapai sebuah kenyamanan dalam benak bukanlah hal yang ringan dan sederhana.
Menggapai sebuah impian yang terlihat sangat tidak mungkin pastilah membutuhkan waktu dan pengorbanan yang cukup besar.

Untuk bisa jujur dan mengakui dalam hati kalau aku mulai tertarik padamu pun rasanya berat.
Karena aku tahu dan sadar benar bahwa segala sesuatunya sangat tidak mungkin untuk dilanjutkan.
Sebesar apapun pengorbanan yang aku lakukan tidak akan pernah bisa mengalahkan segala tantangan yang ada di depan mata.
Segala yang kita lakukan, betapa besar dan hebat pun itu di hadapan orang lain, tetap ssaja tidak ada artinya dan tidak bisa disebut bahwa “Cinta Kita Menang”.
Kenapa??
Karena aku ada dalam suatu ketetapan yang sudah tidak bisa diubah.
Kau pun ada, pada posisi yang tidak bisa diubah.

Kali ini, aku sungguh menyadari dan melihat betapa kejamnya dunia ini.
Bahkan boleh dibilang SADIS.
Ketika aku belajar mempercayakan hati, pikiranku dan seluruh keberadaanku, padamu, aku disadarkan oleh KENYATAAN : Kita Tidak Bisa Bersatu.

Apakah ini bisa dikatakan kisah yang sangat manis?
Sebenarnya tidak....
Sama sekali tidak manis.

Tapi, bisa saja dikatakan manis, bila posisi kita tidak seperti sekarang.

Huhh.. entahlah..
Rasanya akan kucucurkan semua air mata, agar semua perasaan reda.
Tapi apa daya, sama sekali tidak bisa.

Aku tahu ada begitu banyak orang yang sayang padamu, tapi kenapa sampai sekarang tak ada yang mau mendampingimu?
Seandainya aku bisa.....
Aku akan maju dan akan berusaha untuk bisa bersamamu.

Semua orang berkata “TUHAN ADIL”.
Hati kecilku bertanya, kalau Tuhan adil, kenapa harus dia yang menanggung beban itu??
Tapi ada suara yang berkata, “Ini adalah cara untuk menunjukkan pada dunia betapa besar KASIHKU. Betapa besar Aku yang memberi kekuatan padanya.”

Tuhan, izinkanlah ini menjadi suatu doa.
“Aku minta ada satu waktu yang bisa kami habiskan bersama. Izinkan aku boleh merasakan detak jantungnya dan beban yang sedang dia tanggung. Izinkan aku jadi satu orang yang bisa dipercaya olehnya. Kalaupun aku harus tetap jadi seperti apa adanya kau sekarang.... Tolong tetap izinkan ini terjadi.”

Aku bersyukur boleh melihat kebesaran Tuhan dalam dirinya. Dalam semangatnya untuk hidup. Dalam semangatnya untuk melawan ada begitu banyak perbincangan orang tentang dirinya. Dalam segala kesempatan ketika ada banyak orang membenci orang yang dia sayangi. Aku bisa melihat ALLAH menyayangi dia.


Let me waiting for God’s answer...

10 September 2007, 21:18:22
And my feeling is deeper on January 21st, 2008

Jumat, Januari 18, 2008

MeNemBus BaTas


Ada banyak hak yang sangat tidak bisa aku mengerti.
Semua berjalan......
Semua berputar......

Kalau hanya akal kuandalkan, kuasa tidak akan pernah ada dalam dada untuk bisa hadapi semua
Kalau hanya pikiran kukerahkan, tak akan ada masalah terselesaikan

Bagaimana caranya bertahan di tengah begitu banyak tekanan?
Bagaimana caranya bertahan dalam badai yang selalu datang?
Bagaimana caranya bertahan ketika aku harus tetap melihatmu ada?
Bagaimana caranya bertahan sementara suaramu terus menggema?
Bagaimana caranya bertahan?

Kalau ada jalan yang bisa ditempuh,
Aku yakin pasti kau bersedia menjalaninya.
Pasti dirimu akan ada disampingku dan bersamaku menembus batas.

Ya... Entah kenapa aku yakin itu.

Tapi, kenyataan berkata lain.
Ada BATAS diantara kita.

Memang..........
Bukan perbedaan yang menjadi batas.
Bukan usia yang menjadi batas.
Bukan manusia yang menjadi batas.


Apapun itu..... hanya aku, kau dan DIA yang tahu.

Aku pun sangat berterimakasih karena kau tetap membantuku untuk bertahan walaupun kita tidak MENEMBUS BATAS itu hanya untuk kebahagiaan kita.

Deep in my heart, I love you, still......

What????? Why????

Sejenak aku berpikir.. apakah aku mampu menjadi teman dan saudara dan sahabat yang baik.

Ketika ada begitu banyak hal yang terjadi di depan mataku, aku hanya bisa melihat.
Ketika ada begitu banyak hal yang harus diberi masukan, aku hanya bisa diam.
Ketika ada begitu banyak hal yang harus ditepis, aku hanya bisa terpaku.
Ketika ada begitu banyak cerita, aku hanya bisa mendengar.

Sudah benarkah yang aku lakukan??


Jumat, Januari 11, 2008

Simple Smile

When you are looking for something, then you find it, will you smile?

I do.

When you are waiting for someone, and then he come, will you smile?

I do.

When you are feeling so happy, and you are proud of your self, will you smile?

I do.

When you are trying to solve a problem, but you don’t find the solution, and then you realize that your God is so great and will come and help you, will you smile?

I do.

Just smile when we find there’s no way to run.

Just smile when there’ no way to go out.

Just smile and cast all your burden to Him, The Greatest Shepherd.